Budaya Diskusi Sebagai Peningkat Kualitas Kader

Budaya Diskusi
Himpunan Mahasiswa islam (Hmi) merupakan organisasi pengkaderan yang mengedepankan proses untuk terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah Subhanahu wata’ala (Tujuan Hmi : Bab III Pasal 4 AD HmI). HmI masih berproses sampai sekarang, sejak tanggal 14 Rabiul Awal atau 5 februari 1947 .

Dalam mewujudkan cita-cita nya HmI sendiri banyak cara yang dilakukannya. Seperti Budaya membaca dan berdiskusi. Membaca adalah hal dasar Kader untuk membuka wawasannya. Karena membaca adalah jendela dunia (begitulah kata pepatah), di mana dengan membaca yang akan dibaca dunia sepenuhnya bukan hanya dapat membaca, membaca bisa melalui buku, internet dan lain - lain. Dengan membaca maka kebutuhan sosial dan kebutuhan zaman dapat kita bahas, kita akan menjadi generasi yang peka terhadap kondisi sekitar. "Sedang berdiskusi adalah jalan untuk membuka fikiran kader serta mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman mengenai isi bacaan atau buku dan inti daripada diskusi," ungkap Nurul Elfiyah ketika diwawancarai melalui media online.

Seperti tadi malam yang dilakukan oleh beberapa Kader HmI Komisariat IP UM yang berkunjung ke Komisariat MIPA UM. Seperti kebiasaan kader dalam berdiskusi pasti ada titik penting dalam berdiskusi. Walaupun dalam satu waktu berdiskusi dengan tema yang berbeda-beda. Dalam forum diskusi tadi malam sempat membahas mengenai debat capres dan membahas perkaderan di masing masing komisariat. Dalam forum tadi malam berlangsung ketika tengah malam, dimana kebiasaan kader yang produktif waktu malam hari.

Dengan Membaca HmI bisa melahirkan kader Intelektual dan dari berdiskusi diharapkan kader dapat mampu untuk berolah vokal di depan umum, serta membuka wawasannya. (Fma).

Post a Comment