Miskinnya Minat Berpendidikan
![]() |
Miskinnya Minat Berpendidikan |
Keadaan pendidikan sekarang sangatlah miris, hal ini dikarenakan banyak dari pemuda bangsa memutuskan sekolahnya ketika mencapai jenjang SMP dan atau SMA. Hal ini disebabkan belum mampunya masyarakat untuk mencapai(finansial) pendidikan tersebut. Memang keadaan masyarakat pada kondisi sekarang berada di tahap menengah ke bawah. Sehingga banyak masyarakat untuk tidak menyekolahkan putra putrinya.
Paradigma yang selalu berkembang di masyarakat ialah pendidikan untuk uang. Hal ini benar adanya, akan tetapi yang terjadi sekarang ialah uang untuk pendidikan. Uang adalah prasyarat untuk memasuki dunia pendidikan. Dan itupun terkadang tidak wajar adanya. Seperti contoh ialah UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang terkadang tidak sesuai dengan kemampuan Finansial dari keluarga. Tidak sedikit mahasiswa yang kedua orang tuanya adalah PNS mendapat Bidik Misi. Dan berkebalikan dengan mahasiswa yang kurang mampu tidak mendapat Bidik Misi.
Faktor lain yang menyebabkan pemuda malas untuk melanjutkan pendidikannya ialah memilih untuk bekerja dari pada untuk melanjutkan study nya. Karena rumitnya prasyarat untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidikan yang harusnya didapatkan oleh setiap pemuda, tapi akan terpihak kepada pemuda yang mempunyai prasyarat(finansial) untuk melanjutkan studinya.
Pemerintah sebagai pengatur kebiijakan seharusnya lebih jeli, ketika menempatkan Beasiswa atau Hibah Dana untuk pelajar dan mahasiswa. Karena pendidikan adalah salah satu jalan untuk memperbaiki perekonomian Bangsa. Dengan pendidikan yang tinggi maka pemuda yang akan menjadi penerus bangsa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan bangsa kedepannya. (FMA)
Paradigma yang selalu berkembang di masyarakat ialah pendidikan untuk uang. Hal ini benar adanya, akan tetapi yang terjadi sekarang ialah uang untuk pendidikan. Uang adalah prasyarat untuk memasuki dunia pendidikan. Dan itupun terkadang tidak wajar adanya. Seperti contoh ialah UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang terkadang tidak sesuai dengan kemampuan Finansial dari keluarga. Tidak sedikit mahasiswa yang kedua orang tuanya adalah PNS mendapat Bidik Misi. Dan berkebalikan dengan mahasiswa yang kurang mampu tidak mendapat Bidik Misi.
Faktor lain yang menyebabkan pemuda malas untuk melanjutkan pendidikannya ialah memilih untuk bekerja dari pada untuk melanjutkan study nya. Karena rumitnya prasyarat untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidikan yang harusnya didapatkan oleh setiap pemuda, tapi akan terpihak kepada pemuda yang mempunyai prasyarat(finansial) untuk melanjutkan studinya.
Pemerintah sebagai pengatur kebiijakan seharusnya lebih jeli, ketika menempatkan Beasiswa atau Hibah Dana untuk pelajar dan mahasiswa. Karena pendidikan adalah salah satu jalan untuk memperbaiki perekonomian Bangsa. Dengan pendidikan yang tinggi maka pemuda yang akan menjadi penerus bangsa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan bangsa kedepannya. (FMA)