Covid-19: Sudahkah Kita Melihat Alam Lebih Dekat?

Sudahkah Kita Melihat Alam Lebih Dekat?
Sudahkah Kita Melihat Alam Lebih Dekat?
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya, lebih dari itu manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Manusia adalah bagian dari ekosistem, lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia. Akan tetapi, hubungan manusia dengan alam kini sedang tidak baik-baik saja, sebagai salah satu contoh indonesia mempunyai banyak satwa, namun banyak juga mengimpornya ke negara lain. Indonesia menyuplai kekayaan sendiri namun tidak memperhatikan apa yang kita jual sehingga keseimbangan terganggu.
Peredaran margasatwa dari Indonesia (Sumber: Handout Kajian HMI MIPA)
Peredaran margasatwa dari Indonesia (Sumber: Handout Kajian HMI MIPA)

Covid-19 dapat diartikan sebagai dampak dari hubungan yang tidak baik tersebut. Diperkirakan masih ada 1.7 juta virus yang belum ditemukan pada satwa liar. Tidak menutup kemungkinan daerah jawa bisa menjadi tempat penyebaran EIDS (penyakit yang disebabkan hewan). Terdapat 3 indikator yang mepengaruhi hal ini, tingginya kepadatan populasi manusia, keanekaragaman spesies yang tinggi, dan lingkungan yang cepat berubah.

(Sumber: Handout Kajian HMI MIPA)
(Sumber: Handout Kajian HMI MIPA)
Oleh karena itu, adanya covid ini bisa menjadi suatu teguran dari alam yang disebabkan kesalahan manusia karena terlalu mementingkan nilai ekonomi dari pada ekologi. Tentunya agar dapat lebih memahami bahwa kita hidup berdampingan dengan alam.

Post a Comment