Suka Duka Organisasi : Ekstra Vs Intra
![]() |
Suka Duka Organisasi : Ekstra Vs Intra |
Organisasi dapat diartikan sebagai dua atau lebih orang yang berada di dalam satu wadah yang sama dan memiliki satu tujuan. Organisasi kampus dapat dibedakan menjadi dua, yaitu organisasi ekstra kampus dan Intra kampus.
Organisasi Intra kampus adalah organisasi yang lingkup kerjanya berada didalam kampus. Didalam organisasi ini terdapat dua lembaga, yaitu lembaga Eksekutif dan lembaga Legislatif. Lembaga Eksekutif adalah lembaga yang melaksanakan program kerja. Contoh lembaga eksekutif adalah BEM, UKM, Orda dan HMJ. Sedangkan Lembaga Legislatif adalah lembaga yang mengawasi kinerja lembaga eksekutif. Contoh lembaga legislatif adalah DMFA dan DPMU.
Organisasi Ekstra kampus adalah organisasi yang lingkup kerjanya berada diluar kampus. Secara pengertian organisasi ekstra kampus mempunyai dasar AD ART. Terdapat banyak sekali organisasi ekstra kampus, salah satunya HMI.
Terdapat dua tipikal mahasiswa di kampus, yaitu mahasiswa yang aktif berorganisasi dan mahasiswa yang pasif dalam berorganisasi.Ada berbagai macam alasan mahasiswa mengapa memilih aktif atau pasif dalam berorganisasi. Pada kajian kali ini pemateri menjelaskan alasan mengapa memilih untuk aktif berorganisasi, yaitu ingin mendapatkan pengalaman, mendapatkan relasi bahkan karena terinspirasi oleh kakak kelas waktu SMA dulu.
Perlu kita ketahui bahwa walaupun kita berorganisasi kita tidak boleh melupakan Akademik kita. Banyak orang yang menganggap bahwa ketika kita berorganisai maka kita bisa mengesampingkan akademik atau dengan berorganisasi bisa menghalangi kita berprestasi dibidang akademik. Pendapat seperti itu adalah sesuatu yang menyesatkan karena dengan berorganisasi tidak menghalangi kita untuk berprestasi dibidang akademik.
Padahal terdapat banyak alasan mengapa orang kurang berprestasi dalam bidang akademik, beberapa alasan tersebut adalah karena malas dan kurang pandai dalam memanajemen waktu. Karena tidak kurang orang organisatoris yang berprestasi walaupun banyak organisasi yang diikuti. Apabila kita bisa melawan rasa malas dan memanajemen waktu dengan baik maka kita bisa melaksanakan banyak hal diantaranya bisa mencoba bisnis, kerja, belajar, mengajar les dan tentunya berorganisasi.
Dalam berorganisasi kita akan menemukan berbagai tipikal anggota yaitu aktif dan pasif. Tentu kita harus berbeda dalam menyikapi kedua tipikal anggota tersebut. Untuk menyikapi anggota yang aktif mungkin kita bisa bersikap normal, tetapi untuk menyikapi anggota yang pasif diperlukan tindakan yang lebih hati-hati, lembut dan persuatif karena banyak faktor yang membuat anggota tersebut menjadi anggota pasif.
Bisa jadi faktor yang menyebabkan anggota tersebut menjadi pasif adalah dikarenakan merasa masih kurang nyaman, kurang bisa bergaul dengan anggota lainnya atau bahkan kurang mendapatkan dukungan dari orang tua ataupun keluarga. Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan melakukan pendekatan dengan orang tersebut, saling sharing tentang kendala yang ada dan pintar-pintar menyikapinya. Karena setiap masalah pasti ada solusinya.
Selain itu apapun Organisasi mu nanti dan apapun jabatan mu nanti, jangan pernah lupa darimana kamu berasal. Karena apapun yang kamu capai nantinya tidak akan pernah lepas dari mana dan dimana kamu berasal.
- Fiqih