Bersama HMI Wirausaha Menjadi Mudah #5

Keesokan harinya Tina ke rumah Sari lagi, dia bingung siapa yang akan jadi sasaran untuk memasarkan produk kecantikan, usaha yang baru didirikannya.

Tina: “Sar, enaknya siapa ya sasaranku untuk memasarkan produk?”

Sari: “Kamu harus mempelajari target pasar”.

Tina: “Apa itu target pasar?”

Sari: “Target market mengacu pada segmen konsumen yang spesifik dan terdefinisi dengan baik dalam pasar bisnis yang dapat dilayani di mana bisnis ingin menjual produk dan jasanya dan mengarahkan upaya pemasarannya. Target pasar juga memiliki beberapa manfaat”.

Tina: “Apa saja manfaatnya?”

Sari: “Manfaatnya yaitu, memudahkan dalam menyesuaikan produk dan strategi marketing mix (bauran pemasaran) yang dijalankan dengan target pasar; mengembangkan posisi produk dan strategi marketing mix (bauran pemasaran); mengantisipasi adanya persaingan; membidik peluang pasar yang lebih luas; menempatkan gagasan pemasaran dengan lebih jelas; mengatur prduk menjadi lebih baik; menemukan dan membandingkan kesempatan pasar; mengelompokkan budget yang dimiliki secara tepat; dan menciptakan daya tarik di bidang pemasaran.”

Tina: “Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan target pasar?”

Sari: “Yang perlu diperhatikan dalam menentukan target pasar diantaranya, ukuran segmen, pertumbuhan segmen, analisis situasi, sumber daya perusahaan, biaya yang dikeluarkan untuk mencapai segmen, dan kesesuaian tujuan”.

Tina: “Bagaimana pelaksanaan target pasar?”

Sari: “Proses pelaksanaan target pasar ada 6. Pertama, mengembangkan acuan pemasaran untuk menentukan segmen pasar yang telah ditarget. Kedua, memilih segmen pasar serta target perusahaan. Ketiga, mengembangkan produk yang sesuai segmen pasar. Keempat, mengembangkan profil segmen pasar apabila diperlukan. Kelima, menambah kriteria segmen pasar apabila diperlukan. Keenam, melakukan identifikasi segmentasi pasar yang sudah ada”.

Tina: “Apa perlu perencanaan target pasar?”

Sari: “Sangat perlu, perencanaan target pasar memiliki beberapa tujuan, diantaranya: pencapaian target pasar yang dituju, pencapaian kuantitas barang, pencapaian kualitas barang, dan pencapaian geografis”.

Tina: “Apa saja strategi target pasar?”

Sari: “Strategi target pasar ada 3, yaitu Undifferentiated Marketing, Differentiated Marketing, dan Concentrated Marketing. Undifferentiated Marketing merupakan suatu usaha perusahaan yang dilakukan dengan jalan meninjau pasar secara keseluruhan dan memusatkan pada kemasan-kemasan barang dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Differentiated Marketing adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka mengidentifikasi kelompok-kelompok pembeli tertentu dengan membagi pasar dalam dua kelompok atau lebih. Concentrated Marketing adalah suatu usaha perusahaan yang dilakukan untuk memusatkan pemasaran produk-produknya pada satu atau beberapa kelompok pembeli yang dianggap potensial saja”.

Tina: “Bagaimana cara menentukan target pasar dengan benar dan tepat sasaran?”

Sari: “Ada beberapa langkah menentukan target pasar dengan benar dan tepat sasaran, diantaranya memulainnya dengan asumsi, mencermati persaingan pasar, mengkomunikasikan dengan konsumen, memanfaatkan analytics tools, menciptakan buyer pesona, menjelaskan keunggulan produk, dan menciptakan brand positioning’.

Tina: “Ada berapa jenis strategi pasar?”

Sari: “Ada 4 jenis, yaitu Strategi Mass Marketing, Strategi Niche Marketing, Strategi Differentiated Marketing dan Strategi Micro Marketing.”

Tina: “Bisa kamu jelaskan satu-satu?”

Sari: “Tentu. Strategi Mass Marketing merupakan upaya menjual produk ke semua orang; Strategi Niche Marketing merupakan strategi target pasar yang lebih sempit karena terkait mengenai karakteristik konsumen khusus; Strategi Differentiated Marketing adalah menciptakan produk yang berbeda untuk berbagai target pasar; Strategi Micro Marketing adalah strategi yang menyongsong target pasar lebih kecil, ini bisa diterapkan jika produk yang dihasilkan memiliki keterbatasan baik dari sisi lokasi, waktu, dan jenis barangnya.”

Tina: “Terimakasih atas penjelasannya”.

Sari: “Sama-sama”.

Kemudian Tina pulang dan mulai memikirkan apa yang Sari jelaskan untuk segera diterapkan.