LKK COURSE: KOHATI ADAKAN LKK COURSE, PESERTA ANTUSIAS
KOHATI ADAKAN LKK COURSE, PESERTA ANTUSIAS
HMIMIPA -- Korps-HmI Wati (KOHATI) adalah lembaga semi otonom yang didirikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang terfokuskan untuk mengkader dan mewadahi perempuan-perempuan yang tergabung dalam organisasi tersebut. Pada hari Minggu, 05 Juni 2022 telah dilaksanakan Kajian LKK COURSE 1 yang bertemakan “ Kekohatian dan Keperempuanan.” Acara ini dibuka pada pukul 09.00 WIB via google meeting dengan pemateri keren yaitu Ayunda Berliantty Warim Putri. Tak lupa pula didampingi oleh seorang moderator bernama Ayunda Anggita Ketlin Bella Pratiwi. Acara berlangsung dengan lancar dan berakhir pada pukul 10.30 WIB yang diiringi dengan sesi dokumentasi. Selain itu, kegiatan ini merupakan program kegiatan pertama dari Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP).
“ LKK Course
ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman
kader HmI-Wati terkait kohati dan keperempuanan itu sendiri, sekaligus salah
satu proker yang mewadahi untuk penyiapan delegasi kader komisariat MIPA UM
untuk mengikuti LKK. Sebenarnya saya menyadari bahwa tema untuk LKK course
kemarin cukup lebar, tetapi pemateri bisa menjelaskan secara singkat dan jelas.
Dan dalam sesi tanya jawab pun cukup banyak pertanyaan yang ada sehingga forum
terlihat ramai. Harapannya adalah kader HmI-Wati dapat lebih mengenal KOHATI
itu sendiri, tidak hanya sebagai lembaga yang mengharuskan kadernya agar
terlihat "cewek banget" tetapi sebagai lembaga yang memberikan banyak
pengetahuan penting dan memberdayakan perempuan-perempuannya. Selain itu
harapan kedepannya juga semoga banyak kader yang tertarik untuk training lanjut
LKK, melihat betapa banyaknya pengalaman serta ilmu pengetahuan baru yang bisa
didapatkan disana.” Ujar tanggapan dari Yunda Nisrina Mesi selaku Ketua Umum
KOHATI Cabang Malang Komisariat MIPA UM.
“ Kajian LKK Course ini sangat bermanfaat bagi kita
kaum perempuan, dimana kelak akan menjadi madrasah di masa depan yang di tuntut
serba bisa “ Ujar tanggapan Arum Rosalian Zein selaku peserta Kajian.