MENCARI IKIGAI

HMIMIPA -- Ikigai artinya adalah alasan untuk ada atau untuk hidup. Masyarakat Jepangmengenal konsep hidup yang dinamai ikigai. Ikigai merupakan konsep hidup orang Jepangagar hidupnya menjadi terarah dan termotivasi. Manfaat mencari ikigai yaitu mencapaihidup menjadi lebih bermakna dan membuat orang melangkah maju ke masa depan.

Walaupun ikigai tidak diketauhi siapa penemu dan kapan ditemukannya, tetapikonsep hidup orang Jepang ini sudah mengakar pada kebuudayaan mereka. Pengarang TheBook of IKIGAI, Ken Mogi, menyebutkan bahwa ikigai memberikan seseorang makna dalam hidupnya dan memberikan kegigihan agar ia mau melanjutkan hidupnya. Banyak orang merasa overthinking, tidak tahu tujuan hidupnya dan merasa was-was tentang masa depan. Hal-hal tersebut membuat seseorang kebingungan untuk memulai sesuatu. Dan akhirnya akan merasa hidupnya tidak berguna dan kehilangan motivasi untuk menjalankan kehidupan. Salah satu cara agar membangkitkan semangat untuk menentukan tujuan hidup adalah mencari ikigai. Lalu bagaimana mencari ikigai? Simak keempat aspek penting dalam menentukan ikiga diri sendiri. Untuk menemukan ikigai, perlu menyeimbangkan keempat aspek diatas. Di bawah ini merupakan diagram ikigai :

1. Apa yang kamu suka?

Dalam aspek ini dapat berupa hobi atau kegiatan yang disukai. Jika masih belum tahu apa yang disukai, coba pikirkan apa yang kamu suka dan rela untuk melakukan hal tersebut tanpa imbalan.

2. Apa yang kamu kuasai?

Setiap orang pasti memiliki keahliannya masing-masing, mungkin apa yang kamu kuasaibelum tentu dikuasai orang lain. Misalnya, ada yang ahli menulis, ada yang menguasaibahasa asing, ada yang pandai memasak dan masih banyak lagi.

3. Apa yang dibutuhkan dunia?

Aspek ini adalah apa yang dibutuhkan dunia atau orang banyak butuhkan. Karena akan menjadi lebih bermakna jika apa yang kamu lakukan beruna untuk orang banyak.

4. Apakah kemampuan kamu bisa dibayar?

Kemampuan yang kamu punya layak atau tidak untuk dibayar. Karena pada akhirnya kita butuh uang, walaupun uang bukan segalanya, tetapi kenyataannya segalanya butuh uang. Uang bisa didapat dari pekerjaan yang kamu suka ataupun pekerjaan yang tidak kamu suka. Namun, jika kamu bisa mendapat uang dari pekerjaan yang kamu suka, kenapa harus mendapat uang dari pekerjan yang tidak disuka.

Apabila empat aspek telah ditentukan maka kamu telah menemukan ikagai kamu. Dilihat dari diagram diatas, terbentuk beberapa irisan yang dijelaskan sebagai berikut:

1.Passion

Irisani ni merupakan fase saat seseorang hanya melakukan apa yang kamu suka dan apa yang dikuasai. Ia disini benar-benar melakukan apa yang sebenarnya kamu inginkan. Saat menemukan rintangan dalam fase ini, maka akan cepat kembali bangkit karena merupakan sesuatu yang sangat disukai dan dikuasai. Namun, apa yang ia lakukan tidak mendapat bayaran dan dirasa kurang memberi manfaat bagi orang lain.

2.Profesi

Irisan kedua merupakan fase saat melakukan kegiatan yang kamu kuasai dan dibayar, tetapi kegiatan itu tidak disukai dan kurang memberi manfaat.

3.Pekerjaan

Pekerjaan merupakan fase dari irisan aspek apa yang dibutuhkan dunia dan dibayar. Dalam fase ini yang dilakukan tidak disukai dan tidak dikuasai. Contohnya, bekerja di suatu perusahaan dan dibayar namun tidak memiliki passion dalam hal tersebut. Beberapa orang yang ada dalam fase ini mungkin akan merasa kurang semangat dalam bekerja.

4.Misi

Ketika pada fase ini, seseorang melakukan sesuatu yang ia suka dan bermanfaat bagi orang banyak. Namun dalam melakukan kegiatan tersebut ia tidak mendapatkan bayaran dan tidak disukai. Misalnya, kegiatan volunteering.

Untuk menemukan ikigai, harus menemukan dan menyeimbangkan keempat aspek tersebut sampai akhirnya menemukan tujuan hidup. Tidak hanya berakhir menemukan ikigai, Hector Gracia dan Francesc Miralles dalam bukunya IKIGAI : the Japaness Secret to a long and happy life, menyatakan bahwa tantangan selanjutnya yang harus kita hadapi adalah bagaimana caranya agar kita bisa berada di jalan yang benar dan hidup sesuai dengan ikigai kita. Misalnya, seseorang yang memiliki bakat menulis dan ia menguasainya, maka ia telah menemukan passion. Lalu agar passion tersebut dapat dibayar, maka ia harus menawarkan karyanya kepada media massa. Dan untuk memenuhi aspek yang terakhir, apa yang dibutuhkan dunia, ia dapat menulis sesuatu yang dapat bermanfaat untuk dipublikasikan.


VOL. 1


Oleh Chandra Kusuma Wardani

(Staff Bidang Eksternal KOHATI 2020)

Post a Comment