HMIMIPA, Malang --- Gak terasa libur semester telah usai, udah waktunya
untuk produktif di perkuliahan lagi. Teman-teman udah pada semangat dong
pastinya! Tenang ini baru permulaan kawan. Sebagai seorang mahasiswa kita
harus punya rencana untuk kedepannya. Bagaimana cara menyusun rencana untuk
perkuliahan satu semester?
Menyusun rencana studi untuk semester-semester berikutnya tidak boleh
sembarangan. Perencanaan dan segala trik cantik yang kamu lakukan di semester
1 kuliah gak bakalan sama jika kamu gunakan kembali di semester 2,3 dst.
Genap-ganjilnya semester yang kamu jalani pun akan sangat berpengaruh terhadap
perencanaan studi yang kamu buat. Salah ambil langkah, bisa-bisa nilaimu yang
kena imbasnya.
Ruwet? Ya agak sih. Tapi jangan khawatir, karena disini kamu akan bisa
memahami dah mengetahui bagaimana cara membuat perencanaan studi selama satu
semester. Yuk simak!
1. Review jadwal dan kegiatan semester lalu
Pengalaman adalah guru yang terbaik merupakan salah satu pepatah yang sangat
populer. Tidak ada salahnya bukan kalau kita belajar dari pengalaman
semester-semester lalu agar kita tidak sampai salah langkah.
Coba ingat lagi apa saja kegiatan yang sudah kamu lakukan disemester
sebelumnya. Apa saja hal baik yang bisa diterapkan disemester selanjutnya?
Atau adakah kendala yang membuat kamu susah dalam menjalankan perkuliahan
sebelumnya? Nah, dari situ kamu bisa memaksimalkan waktu kamu dengan mengatur
manajemen waktu disemester selanjutnya dan memilah mana kegiatan yang
sekiranya penting untuk dilanjutkan atau yang ternyata harus kamu tinggalkan
karena effort yang kamu keluarkan jauh lebih besar dibanding manfaat
yang kamu dapat.
2. Selesaikan hutang jika ada
Setelah memilah jadwal dan kegiatan disemester lalu, sekarang saatnya kamu
mengecek "hutangmu". Hutang disini bukan hutang duit ya guys ya, tapi hutang
kegiatan. Mungkin ada beberapa kegiatan yang idealnya sudah kamu selesaikan
seperti laporan pertanggungjawaban di organisasimu, revisi proposal, atau
les bahasa asing. Tapi ternyata goals kamu belum tercapai.
Daripada kena tanggung, ada baiknya diselesaikan dulu. Karena dengan
menyelesaikan tanggungan akan lebih mudah dalam melanjutkan aktivitas kamu
selanjutnya.
3. Pilih jadwal mata kuliah sesuai dengan katalog
Memilih jadwal mata kuliah kadang dianggap sepele oleh mahasiswa, padahal
ini adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan dan dapat menunjang
kegiatan perkuliahan ke depan.
Di tahun pertama kuliah, kamu terbantu dengan jadwal dan mata kuliah yang
sudah di paketkan oleh fakultas kamu. Beda cerita kalau sudah semester 2
atau 3 dan seterusnya, kamu tidak akan lagi menerima jadi jadwal kuliah di
tiap semester atau memilih mata kuliah seenaknya.
Kalau sampai kamu menyusun strateginya slaah, bisa-bisa semua perencanaan
yang sudah kamu buat sedemikian rupa untuk satu semester akan amburadul.
Untuk mengetahui caranya kunjungi laman berikut:
4. Selalu baca RPS
Dosen bisanya memberikan RPS atau silabus di awal semester. Namun, seringkali RPS ini tidak dibaca dengan baik. RPS adalah sumber informasi yang penting dan yang tidak penting. Misalnya, bagi mata kuliah A absensi itu tidak penting, tapi tugas akhir sangat penting. Kalau jeli, kadang RPS jug amenyimpan petunjuk yang akan di hightlight oleh dosen dalam ujian nanti.
5. Eksplorasi kegiatan pengembangan diri sesuai tujuan
Meskipun sudah bukan mahasiswa baru, kita sebagai mahasiswa tetap harus selalu eksplor kegiatan-kegiatan baru. Balik lagi pada poin pertama, mungkin saja ada kegiatan tertentu yang cocok dengan kamu atau yang nggak cocok baik dari dari segi ekspektasi maupun praktiknya.
Pertimbangkanlah baik-baik kegiatan pengembangan diri yang kamu ikuti untuk satu semester kedepan. Jangan lupa catat jadwal dan frekuensi kegiatan kamu dalam rentang satu minggu.
6. Seimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik
Kita harus selalu menyeimbangkan antara akademik dan non-akademik karena dua hal ini sangat berkaitan. Jika kamu ingin memaksimalkan di akademik berarti kamu harus siap pengembangan soft skill kamu akan stuck di situ-situ aja. Seimbangkan dengan mengikuti program pengembangan diluar kampus juga seperti organisasi, UKM dan lain sebagainya.